
Satu waktu aku pernah nonton bioskop sama temen-temenku berlima, waktu itu satu kursi paling ujung belum keiisi, jadi aku sama temen-temen aku sepakat mengisi kursi itu karena kita berpikir ga bakalan ada orang yang malam minggu nonton sendirian, 'kalau ada yang isi kursi itu berarti jones akut,' kataku sambil ketawa. Ga berapa lama ternyata ada orang yang datang buat ngisi kursi itu dan terpaksa kita balik ke kursi masing-masing sambil berbisik, 'gila nih ada juga yang malming nonton sendirian, jomblo ngenesnya keliatan kali men!' Kami ketawa senang tanpa sadar kalau sebenarnya kita berlima juga jomblo HAHAHAnjeng, seharusnya sesama jomblo dilarang menghina kan?
Salah satu kegiatan para jomblo di malam minggu untuk mengusir sepi karena belum ada pasangan itu nonton bioskop, setidaknya itu dilakukan oleh aku=renzi. Biasanya ngajak temen-temen sekitar 4-5 orang untuk nonton bioskop rame-rame, mereka jomblo semua jadi kita biasa disebut pablo alias "pasukan jomblo". Nonton bioskop selama 2 jam lumayan untuk sekedar melupakan sepinya hari-hari menjadi jomblo, pulangnya aku sama temen-temen mampir di cafe untuk sekedar ngobrol ngalor ngidul. Yah setidaknya malam minggunya aku ga sendiri tapi masih ditemani temen yang senasib.
Sayangnya acara nonton bioskop juga suka banyak gangguan yang bikin bete, jadi men aku mau bahas beberapa gangguan waktu nonton bioskop yang pernah aku alamin lah...hehehe
1. Penonton Bawa Bayi
Bukannya gasuka sama bayi, tapi aku ga suka kalo lagi nonton ada orang yang
bawa-bawa bayi, seharusnya bioskop pasang peraturan ga boleh bawa bayi atau
balita di bawah umur ke dalam bioskop. Mungkin bayi di rumah ga bisa ditinggal
jadi terpaksa dibawa tapi hal seperti ini bisa sangat menganggu penonton
termasuk aku. Sewaktu nonton, di sebelahku ada orang yang lagi gendong
anak-nya, kisaran umur sang anak sekitar 1 tahun setengah. Film yang waktu itu
kutonton adalah film action Fast and Furious yang tentu banyak adegan saling
adu bogem mentah. Lagi seru-serunya Vin Diesel versus Dwayne Johson tiba-tiba
bayi di sebelahku ini nangis dia, mungkin keganggu sama suara bag big bug dari
sound system bioskop yang cukup kencang.
Ini ceritanya Dwayne Johson versus Vin Diesel,
‘Baggg, hiyaaa bugg oeekkk, bag big oekk, big bug, oeekkkk oeeee.’
Suara adegan pertarungan seru bercampur dengan suara tangisan bayi, jelas bukan suara yang enak untuk didengar. Bukan lebay tapi aku udah tutup kuping karena bayi di sebelah ini nangis makin kenceng. Untungnya mamaknya peka, jadi orang di sebelah merasa ga enak dan keluar untuk mencoba menenangkan bayinya. Mengganggu sekali. Pernah satu kejadian sewaktu aku nonton film horror, awalnya kupikir itu suara bayi dari film horror-nya yang bikin suasana semakin mencekam soalnya sound effect-nya nyata kali menn, ternyata pas nengok ke sebelah ada seorang ibu bawa bayi yang lagi nangis di bioskop. Suasana seram berubah menjadi suasana sebal. ‘’Bayi kok dibawa nonton film horror nanti kalau gedenya jadi halusinasi mulu gimana?oalahehehe’’
Ini ceritanya Dwayne Johson versus Vin Diesel,
‘Baggg, hiyaaa bugg oeekkk, bag big oekk, big bug, oeekkkk oeeee.’
Suara adegan pertarungan seru bercampur dengan suara tangisan bayi, jelas bukan suara yang enak untuk didengar. Bukan lebay tapi aku udah tutup kuping karena bayi di sebelah ini nangis makin kenceng. Untungnya mamaknya peka, jadi orang di sebelah merasa ga enak dan keluar untuk mencoba menenangkan bayinya. Mengganggu sekali. Pernah satu kejadian sewaktu aku nonton film horror, awalnya kupikir itu suara bayi dari film horror-nya yang bikin suasana semakin mencekam soalnya sound effect-nya nyata kali menn, ternyata pas nengok ke sebelah ada seorang ibu bawa bayi yang lagi nangis di bioskop. Suasana seram berubah menjadi suasana sebal. ‘’Bayi kok dibawa nonton film horror nanti kalau gedenya jadi halusinasi mulu gimana?oalahehehe’’
2. Penonton Main Smartphone
Biasanya sebelum film dimulai di bioskop sudah ada peringatan tanda HP dicoret.
Maksudnya jelas jangan menggunakan HP di dalam bioskop tapi sayangnya prinsip
banyak orang adalah “peraturan itu dibuat untuk dilanggar” sehingga
terciptalah manusia-manusia yang suka main HP di dalam gedung bioskop. Aku
pernah ngalamin duduk di sebelah orang yang selalu buka tutup HP-nya, lumayan
ngeganggu penglihatan juga karena brightness HP-nya terang kali menn yang bikin mata silau di
tengah-tengah bioskop yang gelap gulita. Ada juga orang yang teleponan di dalam
bioskop pake loud speaker pula, kimak ga tuh?haha. Ga pake lama itu orang langsung dicemooh oleh
penonton lain. Yang lebih ekstrim sih ada yang nyalain senter dari HP buat
nyari barang yang jatuh, jelas-jelas hal kaya gini ganggu konsentrasi orang
yang lagi nonton.
3. Penonton Lebay/alay/kimay
Beberapa penonton ada yang bereaksi berlebihan sama adegan
di film, contohnya adalah temen aku yang sewaktu nonton film The conjuring
selalu bertanya samaku “apa yang terjadi selanjutnya?”Eh bujang kok
nanya kau, Padahal aku sendiripun baru nonton kali ini jadi ya mana kutau.
Kalau ada adegan sadis atau adegan 17+ langsung heboh sendiri dan keluar
kata-kata seperti ‘Oh my God, Oh nooo’ atau ada penonton cewe yang berteriak
kencang kaliii...tahapa aja kadang-_-
4. Penonton Latah
Setiap ada adegan pasti dikomentari kalau penontonnya latah,
yang latah-latah cem gini kadang yang bikin aku ilfeel. Ada misalnya sang
penjahat dalam film menghajar tokoh utama dengan palu...kan soundsystem pasti
kenceng suaranya, si kawan langsung keluar kata-kata sakti ‘ya ampun palu,
palu, palu.’ Hal lain misal sang tokoh utama menembak menggunakan pistol,
langsung deh otomatis latah, 'dar der dor, eh pistol pistol.'
5. Penonton Psikopat
Nonton film horror kalau orang lain udah ketakutan eh ini
yang nonton malah ketawa-ketawa sendiri. Udah jelas ada yang ga beres sama
otaknya. Aku lebih serem duduk sebelahan sama orang ini ketimbang nonton
film-nya, tapi belum tentu juga dia psikopat sih, mungkin aja cuma orang dengan
selera humor yang tidak biasa. Dan bisa dibilang aku type penonton yang cem
gini kalo film horror hahaha...
6. Penonton Ngobrol / Berisik
Mungkin karena mengalami kebosanan nonton film, ujung-ujungnya bukan fokus nonton bioskop tapi malah ngobrol satu sama lain, berisik dan bikin ga nyaman. Apalagi kalau ada penonton yang udah nonton 2x dan ngobrolin soal ending film-nya, 'tau ga terakhir kali tuh tokoh utamanya mati dan penjahatnya itu temennya sendiri.' Gerem nengoknya jadi pengen langsung tutup kuping aja deh, spoiler itu bikin film jadi ga seru lagi mennn...
Mungkin karena mengalami kebosanan nonton film, ujung-ujungnya bukan fokus nonton bioskop tapi malah ngobrol satu sama lain, berisik dan bikin ga nyaman. Apalagi kalau ada penonton yang udah nonton 2x dan ngobrolin soal ending film-nya, 'tau ga terakhir kali tuh tokoh utamanya mati dan penjahatnya itu temennya sendiri.' Gerem nengoknya jadi pengen langsung tutup kuping aja deh, spoiler itu bikin film jadi ga seru lagi mennn...
7. Film yang Mengintimidasi
Aku agak heran sama film horror Hollywood, yang kuinget zaman dulu werewolf dan vampire itu dibuat mengerikan tapi sekarang werewolf dan vampire bermetamorfosis menjadi idola cewek-cewek ABG, pasti pada tahu deh mereka berubah menjadi Edward Cullen dan Jacob Black dari film Twilight. Soal tampang kayanya aku ga kalah dibanding mereka berdua, aku cuma kalah tenar aja. Menghibur diri sendiri boleh kan?hahaha
Cewek-cewek ABG adalah penggemar Jacob dan Edward dari film Twilight dan selalu heboh kalau film itu nongol di bioskop dan langsung ngajakin pacarnya nonton di hari pertama. Aku sendiri kurang suka Twilight atau film lain yang sejenis itu karena isinya hanya mengintimidasi cowo-cowo kaya aku:’). Cewe-cewe abis nonton film Twilight biasanya selalu membandingkan cowo-cowo ganteng pemeran film Twilight sama cowo-cowo kaya aku. Di seri pertama, muka aku dibandingin sama wajah mulus nan ganteng dari vampire yang namanya Edward Cullen. Di seri kedua perut aku dibandingin sama perut six pack dari werewolf keren yang bernama Jacob Black. Seri kelima kalau Twilight dibuat lagi aku mau dibandingin sama siapa? Eh, ternyata ga lama pertanyaan aing terjawab, akhirnya Twilight dibuat lagi sekuelnya kali ini munculnya di TV swasta SCTV dengan judul Ganjen-Ganjen Sering Gila, dan ternyata kali ini vampire-nya pake BMW dua pintu yang atapnya bisa dibuka menunjukkan kalau dirinya tajir. Awak sendiri Cuma motor sama cuma bawa mobil kuno yang suara mesinnya lebih berisik dari teriakan ABG labil nan alay.
ABG cewek biasa juga sangat heboh saat Edward atau Jacob buka baju dan memperlihatkan badan atletisnya. Mereka langsung mukul-mukul manja pacarnya sambil bilang…
‘Aduh, ga kuat badannya booo, aduh, kerennya, mukanya ganteng lagi!’ mereka meracau ga sadar seperti lagi dicekokin morfin menn-_-
Selesai nonton Twilight, biasanya mereka langsung ngoceh katanya cowonya ga seromantis Edward yang mencintai cewenya seribu tahun lamanya seperti judul original soundtrack film Twilight ‘One Thousand Years.’
Saranku kalo kekgini jawab aje dengan bijak, ‘Sayang, aku dan kamu bukan vampire, kita ga bakalan bisa hidup seribu tahun.’ hahaha
8. Penonton Ngotot Salah Tempat Duduk
Pernah satu waktu saat nonton bioskop aku punya pengalaman
yang lebih ga enak. Film yang kutonton adalah The Amazing Spiderman 2, film lanjutan
populer dari marvel. Saat adegannya lagi seru, tiba-tiba datang dua sejoli dan
ga ada angin, ga ada hujan, ga ada petir, ga ada becek dan ga ada ojek langsung
ngomong..
‘Mas, ini kursi saya, saya yang harusnya duduk di sini!’
‘Loh?’ aku sama temen komplek yg ikut nonton saling pandang karena ga percaya ada orang yang cukup tolol kali bisa terlambat 1 jam 45 menit dan baru datang pas film mau habis.
‘Film-nya udah mau habis mas dan saya sudah chek bener kok saya duduk di sini,’ kubilang.
‘Liat nih mas tiket saya, bener ini saya duduk di sini J5 sama J6,’ kata penganggu itu ngotot.
Karena rame dan saling berdebat, penonton deket kita pada keganggu bahkan ada yang bilang suruh kami keluar dulu buat beresin masalah kursi. Barutu datang kakak cewe petugas bioskop.
‘Bisa diliat mas tiketnya?’ tanya petugas bioskop ke penganggu tersebut.
Dilihatlah tiketnya pake senter.
‘Oooo… mas salah masuk, mas seharusnya di studio 3 dan filmnya baru mulai.’
‘Loh, film-nya Spiderman kan? Bener kok di sini mbak, ini filmnya lagi tayang,’ katanya masih ngotot.
‘Iya mas, The Amazing Spiderman ada 2 studio, studio 1 dan studio 3.’
‘Mas, ini kursi saya, saya yang harusnya duduk di sini!’
‘Loh?’ aku sama temen komplek yg ikut nonton saling pandang karena ga percaya ada orang yang cukup tolol kali bisa terlambat 1 jam 45 menit dan baru datang pas film mau habis.
‘Film-nya udah mau habis mas dan saya sudah chek bener kok saya duduk di sini,’ kubilang.
‘Liat nih mas tiket saya, bener ini saya duduk di sini J5 sama J6,’ kata penganggu itu ngotot.
Karena rame dan saling berdebat, penonton deket kita pada keganggu bahkan ada yang bilang suruh kami keluar dulu buat beresin masalah kursi. Barutu datang kakak cewe petugas bioskop.
‘Bisa diliat mas tiketnya?’ tanya petugas bioskop ke penganggu tersebut.
Dilihatlah tiketnya pake senter.
‘Oooo… mas salah masuk, mas seharusnya di studio 3 dan filmnya baru mulai.’
‘Loh, film-nya Spiderman kan? Bener kok di sini mbak, ini filmnya lagi tayang,’ katanya masih ngotot.
‘Iya mas, The Amazing Spiderman ada 2 studio, studio 1 dan studio 3.’
Abang tadi tepaok dia.
Tanpa ngomong apa-apa apalagi minta maaf samaku, orang itu sama pacarnya turun dan keluar dari bioskop.
Cemana aku? Aku tebodoh Spidermannya udah siap...udah credit, aku ga liat adegan terakhirnya karena digangguin orang salah tapi ngotot itu.
Besoknya karena penasaran aku nonton lagi Spiderman nya sendirian. Selama aku nonton, aku parno jangan-jangan nanti orang yg kemaren masuk lagi ke bioskop dan ngeklaim bangku tempatku itu punya dia lagi. Selama nonton aku pegang erat-erat tuh bangku biar ga kemana-mana dan syukurlah sampai akhir ga ada yang gangguin aku nonton. Aku ngerti terakhirnya si Gwen mati, baru Peternya mau pensiun jadi Spiderman, rupanya ada musuh baru lagi...Rhino
Tanpa ngomong apa-apa apalagi minta maaf samaku, orang itu sama pacarnya turun dan keluar dari bioskop.
Cemana aku? Aku tebodoh Spidermannya udah siap...udah credit, aku ga liat adegan terakhirnya karena digangguin orang salah tapi ngotot itu.
Besoknya karena penasaran aku nonton lagi Spiderman nya sendirian. Selama aku nonton, aku parno jangan-jangan nanti orang yg kemaren masuk lagi ke bioskop dan ngeklaim bangku tempatku itu punya dia lagi. Selama nonton aku pegang erat-erat tuh bangku biar ga kemana-mana dan syukurlah sampai akhir ga ada yang gangguin aku nonton. Aku ngerti terakhirnya si Gwen mati, baru Peternya mau pensiun jadi Spiderman, rupanya ada musuh baru lagi...Rhino
9. Penonton Sibuk Pacaran
Yahhhh kalau yang satu ini ga usah ditanya, kadang kita para
jomblo suka ngeliat pemandangan pasangan yang lagi nonton di bioskop tapi
mereka ternyata lebih fokus pacaran daripada nonton filmnya, Apalagi kalau duduk
di sebelah pasangan tersebut, biasanya pikiran kita jadi kemana-mana ngekhayal
seandainya aku sama gebetan ku seperti mereka. Lama-lama kalau ga tahan mungkin
aku bisa keluar dari bioskop, apalagi udah lama ngejomblo ginikan.... mereka
tuh bisa dibilang ga punya toleransi dalam umat berasmara. Mungkin poin yang
ini hanya berlaku untuk para jomblo, termasuk aku hahaha....
Yauda ini pengalama aku waktu nonton di bioskop yang kurang enak kalo ada org yang cem gini kita jumpain, semoga kelen gak ginilah yaa yang baca. Jangan keseringan ngecek Hp juga, apalagi yg jomblo....cem ada yang ngechat aja kam... Sekian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar